Di siang yang cerah terdengar bel istirahat di sekolah MTs Miftahul Huda Tejowangi, semua siswa berhamburan keluar kelas *(teret_teret_teet bel berbunyi) “Hore-hore kita istirahat”.
Dan di sekolah tersebut ada anak baru Arya namanya dan secara tidak sengaja ia menabrak Tyara yang keluar dari perpustakaan.
Arya : “Ops...sorry aku nggak sengaja?”(sambil membantu mengambil buku)
Tyara : “Ohya,nggak apa-apa,mungkin aku kurang hati-hati.”
Dan secara tidak sengaja mereka saling bertatap muka sambil berdiri....
Tyara : “Hmm,kayaknya aku nggak pernah lihat kamu deh?”
Arya : “Ohya,hampir lupa aku anak baru di sini. Arya”. (sambil menyodorkan tangannya)
Arya : “Em,aku boleh nggak jadi temen kamu? Soalnya aku masih murid baru di sini dan masih belum punya teman.”
Tyara : “Kenapa enggak? Ohya, aku ke kelas dulu ya, kalau mau cari aku di kelas IX5”
Arya : “Jadi kita sekelas dong, aku juga kelas IX5.”
Tyara : “barengan yuk ke kelas?”.
Arya : “Kamu duluan aja,soalnya aku mau ke kantor guru dulu” *(Pandangan pertama....(Nirina Zubir+SLANK)*
Dan di tempat biasanya, geng Laudy CS sedang nongkrong. Geng atu terkenal paling populer dari geng lain, banyak musuh-musuhnya termasuk Tyara dan Icha. Dan tak lama kemudian Luna datang dari kantor guru..biasa dapat masalah.
Sandra : “Gimana Lun, udah selesai?”
Luna : “Ya gitu deh,udahlah lupain aja. Eh,kamu tau nggak di sini ada anak baru loo!” (dengan wajah kumal)
Sandra : “Apa,anak baru? Cowok apa cewek?”
Luna : “Cowok...”
Nico : “Apa,cowok? Keren mana ama aku?”
Luna : “Udah deh lupain aja,dia itu dekil tau,udah gitu udik pula!”
Sandra & Nico : “Hiiiiii...!”
Laudy : “Kamu jangan gitu dong!”
Luna : “Tumben kamu Dy,perhatian banget?”
Laudy : “Aku mau buat perhitungan ma tuh anak!”
Sandra,Luna&Nico : “Boleh Juga!”
Dan keesokan harinya waktu istirahat geng Laudy CS ada di kantin sekolah serta ada juga Tyara,Icha dan Arya yang berjalan di depan mereka.
Luna : “Itu tuh anak barunya”
Sandra : “Oh,jadi ini anak baru....!!!!!”
Laudy : “Hey,kamu anak baru yah? Kenalin aku Laudy?!”
Nico : “Dy,ngapain sih? Nggak penting tau!”
Arya : “Arya.”
Icha : “Ar,sudah deh,ayo!!”
Laudy : “Ar,bisa ikut aku bentar nggak?”
Arya : “Kemana?”
Laudy : “Ayo!” (sambil menyeretnya) *(ASBAK BAND)*
Tyara : “Huuu....sebel,lagi-lagi dia!” *(DEWIK Vs IPANK)*
Icha : “Yar,ayo kita pergipanas tau nggak lama-lama di sini!: ( dengan nada tinggi sambil mencibir geng Laudy CS)
Luna : “Awas,kamu Tyara!”
Sandra : “Udah,ngapain sih diurusi!” (sambil memegang tangan Luna)
Bel masuk pun berbunyi kelas.........kebetulan sedang jam kosong
Icha : “Ar,aku Cuma mau ngingetin. Jangan deket-deket sama geng Laudy CS1 dia itu...”
Arya : “Emangnya kenapa? Dia baik kok.”
Tyara : “Udah deh,percaya aja sama kita. Nggak mungkin banget kalau di baik sama kamu!”
Arya : “Maksud kamu,aku dimanfaati gitu?”
Icha : “Sip! Sekarang gini aja, nanti kita pergi ke mol untuk merubah penampilan kamu!”
Arya : “Ke mol? Aku kan nggak apa-apa?”
Tyara : “Ayolah,Biar besok kamu lebih kelihatan gimana gitu...”
Arya : “Oke deh!” *(jantan pejantan tangguh itu yang ku harap dalam hidupku agar-agar diriku bisa melumpuhkan tingkah liarmu)*
Pelajaran berlalu bel pulang pun berbunyi,dan sengaja Tyara, Icha dan Arya mendengar percakapan Laudy CS.
Luna : “Dy,sampai kapan gitu sama si cupu?”
Sanda : “Iya,aku heran cari cowok kok kayak gitu?”
Nico : “Dari pada sama si cupu, mending sama aku. Udah Chen,keren, baik lagi!”
Laudy : “PD amat kamu,udah deh kalian nggak perlu khawatir. Aku Cuma manfaatin dia doang. Cabut Nuuk!”
Tyara : “Kamu dengarkan apa yang mereka omongin?”
Arya : “Iya! Maafi aku?” *(tiada yang salah hanya akulah manusia bodoh dan biarkan semua kini permainanku berulang-ulang kali)*
Icha : “oke,sekarang kamu udah tau kan? Ayo kita pergi ke mol!”
Mereka bertiga pun pergi ke mol untuk merubah Arya. Dan keesokan harinya semua mata tertuju ke pintu gerbang sekolah. Laudy CS tak nyangka kalau yang dilihatnya adalah si cupu.
Sandra : “Guys,lihat siapa yan datang!”
Luna : “wow,keren banget. Aku nggak lagi mimpi kan?”
Nico : “Bener itu si cupu/ apa aku nggak salah lihat?”
Laudy : “Biar aja lagi,itulah sebenarnya si Arya kalau di makeover dia makin cakep”
Lalu Arya berjalan menuju geng Laudy CS.
Luna : “Hey cowok...”(sambil melambaikan tangan)
Arya : “Hai Dy,sorry sebelumnya?”
Laudy : “sorry. Sorry kenapa?”
Arya : “Gini,kemarin aku nggak sengaja denger omongan kamu ma temen kamu”
Laudy : “Hmm...Kemaren? nggak,itu Cuma bercanda kok. Oke,aku ngaku aku minta maaf soal kemarin?”
Arya : “Oke,tapi jangan diulangi lagi yah! Kita ke kelas yuk!”
Dan secara tidak sengaja Tyara dan Icha mendengar obrolan mereka.
Tyara : “Kok mau-mau yah,si arya diperalat sama si Laudy? Padahalkan sudah kita ingetin”.
Icha : “Udahlah,kamu nggak perlu sedih gitu donk!”
Tyara : “Bukannya gitu,aku Cuma heran aja,mau-maunya dimanfaati sama Laudy? Emang aku kurang apa sih?”
Icha : “Jangan bilang gitu dong, emang dia aja yang bodoh!”
Bel istirahat berbunyi... *(teret-teret-teret)*
Icha : “Kenama yah,si Arya tumben agak ke sini?”
Tyara : “Iya,ke kantin aja yuk!” *(Tapi kini dia menghilang dan tak tahu entah dimana diary ku, ku merindukannya)* RATU
Dan ketika di kantin mereka melihat Arya bersama geng Laudy.
Icha : “Arya,ngapain kamu di sini? Dari tadi kamu di tunggu-tungguin kok nggak muncul-muncul?”
Laudy : “Sebenernya gini,aku tadi lihat dia terus langsung aja dia aku ajak ke sini.”
Tyara : “Loh,kamu kok nggak bilang sih Ar?”
Sandra : “Udah deh,kamu kan udah tau alasannya. Mending sekarang kamu pergi deh!”
Icha : “Dasar brengsek kamu Ar,perlu kalian tahu yah! Arya itu sebenernya milik Tyara”
Laudy : “Oh,jadi Arya udah jadian sama Tyara?”
Sandra : “Hmm,sebenernya...”
Nico : “oh,jadi kamu mau bersaing sama kita-kita!”
Icha : “Kalau iya,kenapa?”
Tyara : “Udah deh Cha,mending kita pergi aja yuk!” (sambil pergi)
Luna : “Cemen loe!”
Icha : “Tyara tunggu. Awas kamu Ar!”
Laudy : “Hey,kalau bisa rebut Arya dari aku!”
Arya : “Kalian jangan gitu dong,kan kasihan”
Nico : “Udah deh kamu duduk aja,nikmati minuman ini!”
Arya : “Ah...minggir!” (sambil mengejar Tyara)
Laudy : “Udah biyarin aja dia pergi,entar juga kembali”
Luna : “Kamu beneran mau saingan sama tuh anak?”
Nico ; “Iya Dy,apa kamu nggak takut kalau image kam turun?”
Sandra : “Aduh Buy,nggak mungkin dong seorang Laudy mau bersaing sama itu anak. Iyakan Laudy?”
Laudy : “Aku emang mau bersaing sama itu anak. Aku Cuma mau tahu sampai mana keberaniannya!”
Luna : “Beneran kamu? Ya udah mending kita masuk kelas aja yuk!”
Di dalam kelas Arya merasa bersalah terhadap Tyara dan Icha,dia bingung harus harus memilih siapa.
Arya : “Tyara,maafi aku yah? Aku nggak bermaksud kayak gitu”
Icha : “Ala...kamu lebih milih Laudy kan ketimbang Tyara?”
Arya : “Kamu diem deh Cha! Tyara maafi aku dong? Senyum dong!”
Tyara : “Udahlah Ar,ngapain kamu ke sini? Mending kamu balik ke tempat kamu!”
Arya : “Oke,gini aja. Kalau kamu mau,nanti pulang sekolah aku tunggu di taman!” (YOLANDA)
Arya sangat bingung harus bersikap gimana dan akhirnya dia keluar kelas untuk menemui Laudy CS karena nanti pulang sekolah di tunggu di taman untuk menyelesaikan masalah itu. Bel sekolah pun berbunyi dan siswa berhamburan. Arya sedang menunggu di taman *(RIDHO ROMAH)*
Arya : “Kalian tahu,alasan kenapa kalian aku kumpulin di sini?”
Laudy ; “Udahlah Ar,langsung aja, sebenernya kamu pilih siapa?”
Arya : “Gini..hm,,”
Tyara : “*(SEVENTEEN)*
Luna : “nggak pakek basa-basi deh,cepetan dong!”
Arya : “Oke! Tyara,Laudy maafi aku yah telah mengecewakan kalian terutama Tyara. Tyara makasih banyak atas waktu yang telah kamu berikan kepada ku. Laudy makasih atas pengalamannya”
Nico : “cepetan dong,jangan bertele-tele melulu,aku nggak ada waktu nih” (dengan cepat tangan Laudy menutup mulut Nico)
Laudy : ‘terusin!”
Arya : “sebenernya gini,aku nggak bisa memilih diantara kalian berdua.” *(akhirnya kita harus memilih...TANGGA)*
Sandra : “haah...gitu doang. Mending kita pulang aja dari tadi!”
Arya : “Aku minta kalian temenan aja kayak anak yang lain. Nggak ada pertengkaran atau permusuhan”
Laudy : “bentar aku pikirin dulu?” (Laudy CS berunding) “Oke,aku mau jadi anak yang baik. Karena perkataan mama ku kemarin yang udah nyadarin aku tentang arti persahabatan”
Sandra : “Emang lebih baik persahabatan dari pada permusuhan”
Laudy : “Tyara maafi aku ke kamu yah?”
Tyara : “baiklah Laudy kamu juga maukan maafi aku?”
Laudy : “Oke,dengan senang hati. Dan mulai sekarang nggak ada geng-gengan lagi! Setuju!!”
Laudy CS : “SETUJUUU!!” (sambil Laudy Cs berjabat tangan dengan Tyara dan Icha)
Dan pada akhirnya,di................................khususnya kelas..........tidak ada permusuhan lagi dan tidak ada geng-geng yang berkuasa di sekolah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar